Merasakan - Melepaskan - Pulih
Dalam hidup, kita perlu untuk merasakan kekalutan dalam hidup.
Jangan menghindarinya. Menghindar adalah tanda bahwa kita tidak menginginkan hal itu terjadi sehingga menambah beban dalam pikiran.
Dari situasi kelam yang dirasakan dan dialami, kita menjadi sadar bahwa harus melepaskan apa yang tidak membangun dalam hidup kita.
Ketika sulit melepas beban itu maka menyerahkan kepada Tuhan adalah yang terutama, sebelum memulai mencari pertolongan manusia.
Menyerahkan dengan cara berbagi pikiran dan perasaan yang membebani itu kepada Tuhan.
Ya, berdoa.
Berdoa sangat penting bagi kita. Karena itu akan meringankan beban kita. seperti sedang curhat (mencurahkan isi hati) dengan teman, keluarga atau psikolog. Selain itu juga menandakan bahwa kita mau mencari Tuhan dan percayakan DIA sebagai tempat sandaran kita.
Tuhan pun sudah tahu tanpa kita beri tahu dan kebaikan Tuhan tidak berkurang atau bertambah hanya karena doa kita. IA hanya mau kita terus dekat dan melekat padaNya yang mana adalah sumber air hidup bagi kita. Karena Ia rindu memulihkan kita dan membalut setiap luka kepahitan yang menganga.
Berserah padaNya akan membuat hidup semakin stabil. Seperti ada kekuatan super yang berada didalam kita. Sesuatu yang mustahil bagi manusia, akan sangat mungkin dijalani. Ya, Kita dipulihkan.
Percaya, rancanganNya tak pernah gagal atas hidup kita. Damai sejahtera yang Ia sediakan, tidak seperti yang dunia berikan.
*Masalah sebagai pengingat untuk kita kembali mendekat dan terus melekat denganNya.
(setelah membaca buku religi Kristen "KUASA KELEPASAN" by Pam Vredevelt yang cukup menambah kekuatan bagi jiwa yang sedang berjuang melepas kepahitan masa lalu)
Komentar
Posting Komentar