Memangnya Kamu Siapa?

 

Tetesan peluh menghujam tanah

Kaki yang lecet berlari ditengah padang belukar

Jemari lembut itu terpaksa mengepal sekeras baja

Menggenggam dan lalu memeluk erat kisah-kisah lalu

Sembari pikiran bernyanyi asa menghibur diri

 

Tak sadar bahwa ia hanya sedang berlari dengan imajinasinya

Berlelah-lelah tanpa garis akhir


Datang sepintas angin lalu membisik,

"Memangnya Kamu siapa, hendak menguasai hati insan lain secara utuh?

Tengoklah ke dalam hatimu yang butuh didekap sedikit lebih kuat. Kamu sudah jauh, kembalilah...




22:40 PM


 

Komentar

Postingan populer dari blog ini